Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 01:15:24【Tempat Makan】370 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(115)
Artikel Terkait
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
Resep Populer
Rekomendasi

Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun

Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu

Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng